Ilustrasi: Aurora Magazine

Apa Itu Brain Rot kalau Kamu Bisa Se-Produktif Ini?

Liburan setelah penatnya semester genap adalah hal yang dinantikan oleh kalangan mahasiswa. Ada yang healing dengan berekreasi, ada yang kembali pulang di pelukan orang tua, ada pula yang tidak bisa pulang ke rumah karena terhalang oleh banyak faktor. Sebentar lagi, libur panjang akan usai, mahasiswa di kampus swasta, khususnya di UMY, akan kembali aktif berkuliah. Coba refleksikan, selama libur semester kemarin hingga sekarang, sudah berapa banyak kegiatan produktif yang kamu selesaikan? Sudah berapa lembar buku yang kamu baca?  Sudah berapa ribu langkah kaki yang terbaca di akun Strava kamu? Atau justru semuanya kamu tinggalkan begitu saja? Hati-hati, waktu luang yang berlimpah ini, jika tidak dimanfaatkan dengan bijak, maka berpotensi menimbulkan kondisi yang sering disebut sebagai “brain rot“.

Brain rot, atau kemunduran kognitif akibat minimnya stimulasi otak, dapat menyebabkan penurunan fokus, kreativitas, hingga kemampuan berpikir kritis. Tentu saja, kondisi ini sangat berbahaya bagi perkembangan mahasiswa dalam jangka panjang.

Mengapa Brain Rot Berbahaya?

Bayangkan otak kamu seperti otot. Jika tidak dilatih, otot akan melemah dan kehilangan fungsinya. Begitu pula dengan otak. Ketika kamu terlalu lama terpapar aktivitas pasif seperti scrolling media sosial tanpa henti, menonton serial di netflix secara ‘maraton’, atau bermain game secara berlebihan tanpa tujuan, otak kamu akan kekurangan stimulasi yang esensial. Akibatnya, kamu mungkin merasa lesu, sulit berkonsentrasi, bahkan mengalami penurunan daya ingat.

Tips produktif berikut mungkin bisa kamu coba untuk mengisi libur panjangmu yang sebentar lagi usai agar otak tetap tajam dan siap menghadapi semester baru:

  • Asah Keterampilan Baru

Libur panjang adalah waktu yang tepat untuk belajar hal baru. Manfaatkan kursus daring gratis atau berbayar, ikuti webinar, atau pelajari bahasa asing. Menguasai keterampilan baru tidak hanya meningkatkan nilai diri, tetapi juga menjaga otak kamu tetap aktif dan terpacu untuk memulai hal baru.

  • Membaca Buku Non-Akademik

Setelah penat dengan buku-buku kuliah, kini saatnya membaca untuk kesenangan. Pilihlah genre yang kamu sukai, baik fiksi maupun non-fiksi. Membaca dapat memperkaya kosakata, meningkatkan imajinasi, dan melatih daya analisis kamu.

  • Mengembangkan Hobi Lama atau Mencoba Hobi Baru

Apakah kamu punya hobi yang sempat terabaikan karena kesibukan kuliah? Sekaranglah waktunya untuk kembali menekuninya. Atau, coba eksplorasi hobi baru seperti melukis, berkebun, memasak, atau bermusik. Hobi dapat menjadi sarana relaksasi sekaligus stimulasi otak yang menyenangkan.

  • Terlibat dalam Kegiatan Sosial atau Volunteering

Bergabunglah dengan organisasi sosial, menjadi relawan di komunitas, atau sekadar membantu tetangga. Interaksi sosial dan kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain dapat meningkatkan empati, keterampilan komunikasi, serta memberikan kepuasan batin.

  • Olahraga secara Teratur

Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk otak. Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memperbaiki mood, dan mengurangi stres. Ajak teman-teman kamu jogging bersama atau coba aktivitas baru seperti hiking atau bersepeda.

  • Journaling atau Blogging

Menuangkan pikiran dalam tulisan dapat membantu kamu mengorganisir ide, melatih kemampuan berpikir logis, dan merefleksikan pengalaman. Kamu bisa menulis tentang keseharian, opini, atau topik apa pun yang menarik perhatian kamu.

  • Atur Screen Time

Batasi waktu kamu untuk scrolling media sosial atau bermain game yang tidak produktif. Gunakan aplikasi untuk memantau penggunaan layar kamu dan alihkan waktu tersebut untuk aktivitas yang lebih bermanfaat.

  • Berkunjung ke Tempat Baru

Jika memungkinkan, jelajahi tempat-tempat baru di sekitar kamu, baik itu museum, taman, atau kafe ‘kalcer’. Pengalaman baru dapat memberikan stimulasi sensorik dan kognitif yang berbeda sehingga membantu otak kamu tetap aktif.

Libur panjang bukan hanya tentang bersantai, tetapi juga tentang merefleksi capaian kemarin, mengisi kembali energi dan meningkatkan kapasitas diri. Percayalah, dengan merencanakan aktivitas yang produktif dan bervariasi, kamu dapat menghindari brain rot berkepanjangan dan kembali beraktivitas di kampus dengan semangat baru serta otak yang lebih kritis. Happy holiday, Sobat Muda Mendunia!

 

Ilustrasi: Aurora Magazine

Penulis: Muh Fauzi Usman Tunreng

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version