Turnitin: Manfaat, Cara Kerja, dan Tips Lolos Plagiasi

 

Kegiatan tulis menulis tidak bisa dilepaskan dari kegiatan mahasiswa ketika berkuliah. Dari hanya menulis ringkasan materi sampai membuat sebuah karya tulis yang dijadikan tugas akhir seperti skripsi dan tugas akhir. Dengan banyaknya jumlah karya tulis dan kemajuan teknologi, dewasa ini, sumber referensi karya tulis bisa diakses kapan saja hanya dengan bermodal internet dan laptop. Namun, kemudahan ini memunculkan polemik baru yakni plagiasi atau kegiatan salin menyalin yang tidak mencantumkan penulis asli. Kasus plagiasi di Indonesia sudah bukan kasus baru bahkan beberapa akademisi terjegal kasus plagiasi. Akibatnya, tidak sedikit dari mereka yang bermasalah dicopot gelar akademik hingga jabatannya. Lebih jauh lagi dalam Pasal 70 UU Sisdiknas tertulis bahwa plagiator tidak hanya dicabut gelarnya, lulusan yang terbukti menjiplak karya ilmiah orang lain juga diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak 200 juta Rupiah. Sungguh dampak yang merugikan.

Untuk menangkal hal tersebut, munculah sebuah pelayanan jasa untuk mengecek plagiasi yakni Turnitin yang diidirikan pada tahun 1998. Turnitin menjual lisensinya ke universitas dan sekolah menengah yang kemudian menggunakan situs web perangkat lunak sebagai layanan untuk memeriksa dokumen yang dikirimkan terhadap basis datanya dan konten situs web lain dengan tujuan mengidentifikasi plagiarisme.

Cara kerja Turnitin adalah dengan mencocokan data base yang mereka miliki dengan karya tulis yang kalian kerjakan. Dengan lebih dari jutaan data base, karya tulis kalian akan dibandingkan dari segi kata dan kalimat. Pada akhirnya, Turnitin akan memberikan presentasi kemiripan dengan data base yang mereka miliki. Semakin tinggi presentase yang kalian dapattkan, maka semakin tinggi angka plagiasi yang kalian lakukan.

Dengan adanya Turnitin, maka angka plagiasi dapat ditekan. Sehingga, karya tulis yang dibuat oleh mahasiswa adalah benar karya pemikiran diri sendiri. Kemudian, untuk menghadapi ujian Turnitin, ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan diantaranya: merubah pola kalimat, menuliskan dengan kalimat sendiri, dan memarafrase kalimat yang ingin kalian cantumkan.

Nah, sekarang sudah tau bagaimana cara kerja Turnitin dan bagaimana lolos dari ujian Turnitin kan? Yuk, tulis dikolom komentar aplikasi atau platform apa saja yang biasa kalian gunakan untuk mengecek plagiasi!

 

Source: Wikipedia.id, glints.com, turtnitin.com.

Jurnalis: Sibakhul Milad Malik

Editor: Aisyah Wahdania

Related Posts