Tips Melamar Kerja Bagi Mahasiswa Kupu-Kupu

Tidak bisa dipungkiri bahwa tipe-tipe mahasiswa saat kuliah sangatlah beragam. Mulai dari kuliah-kerja, kuliah-organisasi bahkan ada juga organisasi dulu baru kuliah dan tidak ketinggalan eksistensi tipe mahasiswa kuliah-pulang, kuliah-pulang, alias kupu-kupu yang persebarannya masif daripada mahasiswa kuliah-organisasi. Jika tipe mahasiswa kuliah-kerja dan kuliah-organisasi bisa membuat CV mereka lebih hidup, lalu bagaimana nasib mahasiswa kupu-kupu ini?

Tenang, semua pasti ada solusinya. Kalian pasti pernah merasakan bahwa mahasiswa kupu-kupu justru lebih mudah mendapatkan pekerjaan dibandingkan dengan 2 tipe mahasiwa yang lain, jika iya apa rahasianya? Jika rahasianya “orang dalam” sudah sangatlah basi, jangankan mantan mahasiswa kupu-kupu, mantan mahasiswa IPK di bawah 3 pun akan terselamatkan oleh “orang dalam.”

Teruntuk mantan mahasiswa kupu-kupu yang tidak memiliki akses “orang dalam” kamu bisa manfaatkan mata kuliah, praktikum, riset, jurnal, hingga skripsi kamu untuk membuat CV kamu lebih hidup. Contoh, kamu lulusan Ilmu Komunikasi dan kamu ingin melamar pekerjaan sebagai salah satu tim kreatif di stasiun televisi. Kamu bisa menggunakan portofolio atau project kelompok pada mata kuliah dokumenter, atau program televisi, atau periklanan.

Jika kamu ingin melamar sebagai jurnalis kamu bisa submit portofolio, atau karya tulis, atau karya video jurnalistik kamu di mata kuliah jurnalistik atau jurnalisme penyiaran. Selanjutnya, jika skripsi atau penelitian kamu berhubungan dengan posisi yang ingin kamu lamar, jangan ragu-ragu untuk mengakui hasil kerja keras kamu menyelesaikan skripsi tersebut.

Recruiter dan interviewer mungkin akan paham bagaimana pribadimu, potensi kamu dalam sebuah bidang pekerjaan jika mereka sudah bertemu kamu secara langsung. Meskipun “don’t judge book by its cover” masih eksis, tapi bagi recruiter ini sudah lama tidak eksis.

 

Penulis : Idhea Cantika

Related Posts

Exit mobile version