Banyaknya tingkat perceraian di indonesia yang tercatat Badan Pusat Statistik (BPS) dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) terus meningkat. Pada 2015 sebanyak 5,89 persen pasangan suami istri bercerai (hidup). Jumlahnya sekitar 3,9 juta dari total 67,2 juta rumah tangga. Pada 2020, persentase perceraian naik menjadi 6,4 persen dari 72,9 juta rumah tangga atau sekitar 4,7 juta pasangan. (https://lokadata.id/)
Tiga faktor yang menjadi penyebab perceraian di Indonesia diantaranya ketidakharmonisan hubungan (97.418 kasus), lalu tidak adanya tanggung jawab dari salah satu pihak (73.996 kasus), baru disusul masalah ekonomi (66.024 kasus). Meningkatnya kasus perceraiaan ternyata juga menjadi alasan bertambahnya kasus kekerasan pada anak. Sebanyak 73,7 % anak Indonesia mengalami kekerasan di rumahnya sendiri dan penyebab salah satunya adalah broken home (ketidak harmonisan hubungan orangtua di rumah). (https://tirto.id/)
Dari data yang dipaparkan di atas, Indah Suci Lorian atau biasa disapa Lorian, mahasiswa Program Studi Manajemen tahun 2019 menginisiasi untuk menghadirkan platform Your home yang bertujuan untuk merangkul para penyitas broken home.
Your Home adalah platform yang khusus dibuat untuk teman-teman penyitas broken home. Memiliki basic dalam tiga hal diantaranya adalah perlindungan hukum, layanan konseling dan konten edukasi.
“Your home sendiri bergerak di tiga basic yakni perlindungan hukum, layanan konseling dan konten edukasi. Kenapa kita memilih untuk fokus ke tiga basic tersebut karena yang pertama adalah kami ingin menegakkan hukum untuk para teman-teman broken home yang mendapat kekerasan oleh orang tuanya, kemudian yang kedua adalah kami juga menawarkan konseling psikologis untuk mereka yang memiliki mental health issues akibat dari broken home, dan point yang terakhir adalah kami ingin memberikan edukasi (instagram @yourhome.id) untuk audience yang lebih luas,” jelas Lorian dalam telewicara pada Sabtu (28/8).
Loria menceritakan terbentuknya platform Your Home bermula dari keresahan dan pengalaman pribadi sebagai penyitas broken home yang kala itu ia menyaksikan bagaimana adiknya mendapat kekerasan. “Saat itu saya menyaksikan sendiri ketika adik saya mendapat kekerasan dari orang tua yang abusive dan saya mendapat kesulitan untuk meminta bantuan kepada pihak yang berwenang. Mungkin kekerasan yang saya saksikan ini bukan hanya terjadi pada adik saya sendiri tetapi bisa juga terjadi kepada teman-teman penyitas broken home lainnya. Dari situlah saya mulai ingin membuat sesuatu yang nantinya bisa jadi “rumah” untuk teman-teman broken home,” tuturnya yang pernah menjadi salah satu delegate di Istanbul Youth Summit pada tahun 2021.
Your home sendiri mulai terbentuk melalui vessel program angkatan pertama yang diadakan oleh Student Entrepreneur and Business Incubator (SEBI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. “Harapan untuk kedepannya untuk Your Home adalah semoga platform ini menjadi salah satu platform yang bisa menjadi “rumah” untuk teman-teman semua dan juga bisa menjadi platform yang bisa bekerja sama dengan instansi, komunitas, influncer dan pemerintah untuk memberikan dampak positif yang lebih luas,” ungkap Lorian di akhir telewicara.
Jurnalis : Alimah Nur Kasanah
Editor : Sakinah
