Kamu Suka Berhitung? Tertarik untuk jadi Credit Risk Analyst?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu Credit Risk Analyst.
Credit risk analyst sering kita temukan di perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan keuangan seperti bank, investasi, bahkan hingga level koperasi memiliki seseorang dengan profesi tersebut. Seperti namanya, seorang kredit analis memiliki tugas untuk mengevaluasi kelayakan kredit yang diajukan oleh nasabah atau customer.
Keputusan pengajuan kredit kamu bergantung dengan analisis seorang credit risk ini. Setelah menerima pengajuan kreditmu maka mereka akan mulai mempertimbangkan risiko finansial, tujuan pengajuan kredit kamu, riwayat kredit kamu sebelumnya apakah ada masalah atau tidak, dan mengolah perhitungan antara jumlah kredit yang kamu ajukan dengan pendapatan yang kamu dapatkan setiap bulannya.
Hal ini tentu saja dilakukan untuk meminimalisir adanya kredit macet setelah kamu mendapatkan kredit pinjaman. Tidak hanya itu, ternyata credit risk analyst juga memiliki tanggung jawab untuk menganalisis laporan keuangan, membuat laporan kerja terkait dengan pinjaman-pinjaman yang mereka setujui, dan mengevaluasi peminjaman yang sudah terjadi, perubahan permohonan kredit, dan due diligence.
Dalam bidang pekerjaan ini tentunya kamu akan bersahabat dengan perhitungan angka-angka yang sedikit rumit, namun jika kamu memiliki ketertarikan di bidang ini tidak akan jadi masalah yang berarti. Nantinya, kamu akan sering menggunakan tools seperti SAS/SQL, dan R dan Python untuk membantumu membuat analisis yang lebih akurat.
Statistika seperti regresi linear, time-series analysis, clustering, segmentation, dan scorecard analysis, microsoft office khususnya excel. Terakhir, sebagai seorang credit risk analyst kamu juga perlu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi.
Penulis : Idhea Cantika
Editor : Sakinah