Melalui Program Pertukaran Mahasiswa, Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) janjikan konversi 20 SKS untuk mahasiswa yang terdaftar di dalam program tersebut.
Pada membukaan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Senin (14/6). Andi Ilham selaku Ketua Sub-Pokja Pertukaran Mahasiswa Merdeka menjelaskan melalui program ini mahasiswa akan mendapatkan sistem kredit semester (SKS) maksimal 20 SKS di perguruan tinggi mitra. Mahasiswa juga akan mendapatkan program pengayaan yang telah disiapkan oleh ribuan dosen yang berdedikasi penuh untuk membangun soft skills, kompetensi, dan semangat kebersamaan.
Adapun beberapa skema rincian Kredit 20 SKS yang nantinya akan diberikan oleh mahasiswa adalah sebagai berikut;
- Mahasiswa akan menerima total 20 SKS yang dapat ditempuh seluruhnya di perguruan tinggi penerima dilaksanakan secara luring.
- Mahasiswa akan menerima total 20 SKS yang dapat ditempuh dengan cara kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi pengirim (asal) secara daring.
- Mahasiswa akan menerima total 20 SKS yang dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring, dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi mitra secara daring dan atau di perguruan tinggi pengirim (asal) secara daring.
Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan Modul Nusantara yang setara dengan 2 SKS dan dibimbing oleh dosen. Empat kegiatan pokok yang ada pada Modul Nusantara ini antara lain kebhinekaan (14 kegiatan), inspirasi (3 kegiatan), refleksi (7 kegiatan), dan kontribusi sosial (1 kegiatan).
Sumber berita : YouTube KEMENDIKBUD RI
Reporter : Alimah Nur Kasanah