Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Peluncuran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tersebut berlangsung pada Senin (12/4).
Sesuai dengan Peraturan Mendikbud No. 3 Tahun 2020, memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studinya. Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya.
Nizam selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi turut menyampaikan jika program ini dapat membuka wawasan baru, membuka relasi baru sehingga nantinya para mahasiswa mendapatkan pengalaman baru dan juga mendapatkan ilmu di tempat yang baru. “Nantinya mahasiswa akan mendapatkan pengalaman di tempat yang baru, besar harapannya para mahasiswa yang mengikuti program ini dapat memberikan ilmu yang baru kepada lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Program ini dapat diikuti oleh seluruh PTS maupun PTN di seluruh indonesia dengan syarat kampus tersebut sudah terakreditasi A. Selanjutnya mekanisme pendaftaran pertukaran mahasiswa merdeka yang pertama adalah mahasiswa didorong untuk mengambil keseluruhan dari 20 sks dari mata kuliah yang ditawarkan oleh kampus penerima. Mekanisme yang kedua adalah mahasiswa dapat mengkombinasikan mata kuliah yang ditawarkan perguruan tinggi penerima (paling sedikit 10 sks) dengan mata kuliah dari perguruan tinggi lain (dilakukan secara daring).
Pembukaan pendaftaran akan dimulai pada tanggal 19 April sampai dengan Mei yang akan dilakukan oleh universitas dan dosen. Selanjutnya pendaftaran mahasiswa akan dibuka pada bulan Juli dan pelaksanaan program akan dilaksanakan pada Agustus 2021 sampai dengan Januari 2022. Selanjutnya pada desember 2021 akan dilaksanakan transfer SKS dan pada Februari sampai dengan Maret 2022 akan diadakan program tindak lanjut. Informasi pendaftaran program dapat dilihat pada laman http://bit.ly/PertukaranMahasiswaMerdeka
Dwi Larso selaku Direktur beasiswa LPDP turut menyampaikan pendapatnya dalam peluncuran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. “Pendidikan di Indonesia semakin berubah, teknologi semakin maju, perubahan terus terjadi. Melalui program ini diharapkan dapat memberikan perubahan yang lebih baik dan menjadikan pendidikan di indonesia semakin maju. Hal ini harus dimanage agar memberikan kebermanfaatan yang maksimal,” ungkapanya.
“Besar harapannya mahasiswa dapat mengikuti program dari kampus pengajar pertukaran mahasiswa. Juga dukungan dari bapak ibu dosen untuk mendaftarkan mata kuliah terbaiknya agar dapat dipilih oleh para mahasiswa dalam program ini. Selain itu saya berharap kampus tidak menyulitkan mahasiswa dalam mengikuti program dan dalam mengkonversi mata kuliah selama program,” ungkap Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Sumber Peluncuran Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Reporter : Alimah Nur Kasanah
Editor : Sakinah/Uke