Sebagai seorang mahasiswa, pengalaman merupakan hal terpenting sebagai bekal turun ke dunia kerja. Beruntungnya, kini terdapat berbagai macam peluang yang tersedia bagi mahasiswa. Peluang-peluang tersebut dapat menjadi ladang bagi para mahasiswa yang bertekad menambah pengalaman serta memperluas relasi.
Salah satu kegiatan alternatif yang dapat menjadi destinasi para mahasiswa adalah magang. UMY sendiri mendorong mahasiswanya untuk aktif dalam mengikuti kegiatan magang. Biasanya kegiatan magang merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa di semester akhir untuk memberikan dan mengajarkan bagaimana suasana dan produktivitas kerja secara real time, menghandle proyek riil, baik WFO ataupun WFH.
Mahasiswa diharapkan dapat mengikuti program magang di posisi yang sesuai dengan minat serta jurusan yang dimiliki. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan magang di perusahaan-perusahaan yang menyediakan lowongan magang dengan posisi yang relevan. Kegiatan magang biasanya dilakukan dalam jangka waktu minimal 1 sampai 3 bulan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat lebih mendalami dan mempelajari pengalaman terjun langsung di dunia kerja.
Magang bisa dilakukan dengan dua opsi. Pertama adalah magang mandiri. Magang mandiri dilakukan dengan cara mahasiswa mendaftar dan mengikuti seluruh prosedur seleksi yang diminta oleh perusahaan. Proses seleksi dilakukan langsung dari HRD kepada mahasiswa tanpa perantara program pemerintah atau universitas. Setelah itu mahasiswa dapat mendaftarkan status, posisi dan mitra magang di kampus sesuai dengan lajur koordinasi yang telah ditetapkan.
Sedangkan yang kedua adalah magang bersertifikat kampus merdeka (MSIB). Magang ini merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh pemerintah lewat program Kementerian Pendidikan. Mahasiswa hanya tinggal mendaftar di website kampus merdeka dan mengikuti seluruh proses seleksi dengan tertib dan teliti. Magang bersertifikat ini menjembatani mahasiswa dengan ratusan mitra dari perusahaan-perusahaan yang ada di indonesia.
Magang memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana bekerja yang sebenarnya. Menciptakan whole new perspectives kepada mahasiswa. Mengajarkan time management yang baik. Bagaimana positioning priority scale sehingga seluruh pekerjaan dapat diselesaikan secara baik dan benar. Membangun relasi yang luas dengan berbagai rekan dari latar belakang yang beragam. Sehingga bisa memahami dan mempelajari berbagai macam karakteristik manusia di dunia kerja. Real project memberikan pengalaman bagaimana berinteraksi dengan klien dan bekerja sama dengan rekan kerja. Profesionalisme juga merupakan salah satu hal yang dipelajari selama magang.
Selain itu adaptasi dan eksplorasi dunia kerja serta lingkungan kerja menjadi poin plus dalam mengikuti program magang ini. Bekerja di bawah tekanan sekiranya menjadi contoh relevan dari proses adaptasi selama bekerja. Terakhir dan tak kalah penting adalah pembelajaran tentang stress handling and stress relief. Bagaimana cara untuk menghindari dan mengatasi stress, entah cemas, amarah, sedih atau bahkan takut. Berbagai macam pembelajaran yang didapat dari magang menjadikan magang merupakan salah satu kesempatan yang sayang untuk dilewatkan selama menempuh pendidikan ketika menjadi mahasiswa. Jadi, kapan magangnya?
Penulis : Muhammad Surya Kukuh
Editor : Sakinatudh Dhuhuriyah