FOMO atau singkatan dari Fear of Missing Out adalah rasa takut untuk ketinggalan atau tertinggal dari orang lain. FOMO ini adalah perilaku yang lazim dan sering kita alami di era sosial media ini. Baik itu kita sadari ataupun tidak kita sadari. Pada zaman yang sangat berkembang ini, akan selalu banyak hal baru, tren, budaya popular, yang membuat kita tidak akan pernah puas dengannya.
FOMO dapat sangat berbahaya bagi kehidupan kita. Dampaknya tidak main – main, dapat membuat kita merasa inferior, tidak bersemangat, atau bahkan putus asa dalam hidup karena merasa ketinggalan. Oleh karena itu, kita harus dapat secara sadar agar tidak terjebak dalam penyakit FOMO ini. Berikut adalah tips menghindari FOMO.
Pertama, menyaring informasi. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menyaring segala informasi yang kita dapatkan di sosial media. Kita harus menyadari, bahwa apa yang terlihat dalam sosial media tidak semuanya dapat kita ikuti. Oleh karena itu, sangat penting untuk menilai sebuah informasi yang bermanfaat untuk kita ikuti atau tidak kita ikuti.
Kedua, tetap berproses dan konsisten. FOMO kadang mengakibatkan kita merasa perlu untuk melakukan sesuatu sesegera mungkin. Ingin mendapatkan hasil dari sebuah pekerjaan secara instan. Hal ini kadang membuat kita tidak percaya pada proses dan perkembangan yang harusnya berjalan secara bertahap dan harus konsisten.
Ketiga, optimis dalam menjalani kehidupan. Terakhir, yang perlu kita yakini bahwa tidak pernah ada kehebatan yang bisa dilakukan kecuali dengan sikap percaya diri atau optimisme. Melalui pandangan hidup yang optimis, kita tidak mudah terjebak dalam jebakan FOMO ini. Sebab, FOMO kadang membuat kita merasa minder dan mengalami gangguan mental. Maka, harus kita bendung dengan sikap optimis dalam menjalani kehidupan.
Penulis : Ramadhanur Putra
Editor : Sakinatudh Dhuhuriyah
