Sebagai mahasiswa, kita sering kali terfokus pada tugas akademik, klub, organisasi, dan aktivitas lainnya yang memenuhi waktu kita. Namun, dalam perjalanan kita menuju kesuksesan akademik, penting untuk tidak melupakan menjadi peka terhadap teman-teman di sekitar kita. Mengapa hal ini begitu penting?
Pertama, kepekaan terhadap teman-teman kita akan menciptakan lingkungan yang lebih hangat dan mendukung. Dalam lingkungan akademik yang seringkali penuh dengan tekanan dan tantangan, memiliki teman yang memahami dan peduli dapat menjadi penyemangat besar. Bahkan, terkadang, hanya dengan memberikan dukungan moral kepada teman yang sedang mengalami kesulitan, kita dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan mereka.
Kedua, menjadi peka terhadap teman-teman kita membantu menciptakan hubungan yang lebih kuat dan lebih bermakna. Saat kita peduli dan memperhatikan kebutuhan dan perasaan teman-teman kita, pada saat yang sama kita sedang membangun ikatan emosional yang dalam. Ini bukan hanya membuat kita merasa lebih terhubung secara sosial, tetapi juga menciptakan jaringan dukungan yang kuat yang dapat membantu kita melalui masa-masa sulit.
Selain itu, kepekaan terhadap teman-teman kita dapat membantu mencegah isolasi sosial dan masalah kesejahteraan mental. Terkadang, tanda-tanda bahwa seseorang sedang mengalami kesulitan tidak selalu terlihat dengan jelas. Dengan menjadi peka terhadap perubahan perilaku atau perasaan teman-teman kita, kita dapat menawarkan dukungan dan bantuan tepat waktu, dan mencegah masalah berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.
Tentu saja, menjadi peka terhadap teman-teman kita juga merupakan langkah awal dalam membangun komunitas yang inklusif dan berempati. Ketika kita menghargai perbedaan dan memperhatikan kebutuhan individu, kita menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa diterima dan dihargai.
Jadi, sebagai mahasiswa, mari jadikan kepekaan terhadap teman-teman kita sebagai bagian integral dari pengalaman kita. Dengan memberikan perhatian dan dukungan kepada teman-teman kita, kita tidak hanya memperkuat hubungan sosial kita, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih positif dan inklusif untuk semua orang.
Penulis : Ramadhanur Putra
Editor : Sakinatudh Dhuhuriyah