Tragedi laut yang merenggut seluruh kru tersebut pastinya masih lekat di benak kita semua. Bagaimana tidak, kapal selam yang gagah itu menyelam dalam keabadian dan menjaga laut Indonesia di perairan Bali untuk selamanya. Tidak hanya itu, hampir semua kru yang meninggal adalah tumpuan dan tulang punggung keluarga mereka. Menyadari hal tersebut, Kemdikbudristek bekerjsama dengan TNI AL melakukan perjanjian untuk pemberian beasiswa kepada anak korban KRI-402 Nanggala pada selasa (25/05).
Disadur dari laman resmi Instagram kemdikbud.ri, pemberian beasiswa ini dihadiri langsung oleh petinggi TNI AL, Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI, Yudo Margono, Menteri Kemendikbudristek, Nadiem Makarim dan seluruh keluarga dari korban. Kemendikbudristek mencatat ada sekitar 86 anak dari 53 awak KRI-402 Nanggala yang mendapatkan beasiswa unggulan dengan total Rp33.251.200.000,00 yang akan disalurkan secara bertahap hingga tahun 2044.
Adapun untuk beberapa detail dari beasiswa yang diberikan terdiri dari biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku untuk menempuh pendidikan formal dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi strata satu di satuan pendidikan di Indonesia. Hal ini diharapkan mampu menyalakan asa bagi keluarga korban yang ditinggal untuk tetap tegar dan menjalani hidup tanpa harus memikirkan bagaimana menyekolahkan anak ketika ‘sang tulang punggung’ dipanggil kehadirat-Nya.
“Terima kasih atas pengabdian para awak kapal, jasa kalian akan selalu abadi,” tutup Mendikbudristek.
Source: https://www.kemdikbud.go.id/ dan Instagram kemdikbud.ri
Source gambar: https://www.kemdikbud.go.id/
Reporter : Sibakhul Milad
Editor : Sakinah/Uke