Lanjut Kuliah S-2: Panggilan Jiwa atau Lari Dari Kenyataaan?

Setelah selesai dengan Pendidikan Sarjana, mereka, para lulusan tersebut sudah lepas dari jabatan mereka sebagai mahasiswa. Namun, mereka tidak lepas dari tanggung jawab atas apa yang mereka perjuangkan selama kurang lebih 4 tahun yaitu bekerja. Baru-baru ini, beredar sebuah tulisan di salah satu media terkenal mengenai pelarian mahasiswa untuk bersekolah di jenjang Magister (S-2) sebagai salah satu hal yang dilakukan untuk lari dari tanggung jawab yaitu bekerja. Lalu, apakah benar bahwa melanjutkan Pendidikan di jenjang S-2 adalah sebuah pelarian atau memang penggilan diri untuk berkembang? Yuk simak tulisan ini bagi kalian para freshgraduate!

Memang tidak dipungkiri bahwa persaingan kerja saat ini sangat luar biasa. Tidak usah jauh-jauh menengok perusahan luar negeri, persaingan pencarian kerja bernama Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saja diikuti oleh lebih dari 5 juta orang (data bkn.go.id). Tak ayal hal ini membuat para freshgraduate ketar-ketir menghadapi sikut-sikutan dalam pencarian kerja. Sebagian dari mereka akhirnya memutuskan untuk membuka usaha, sebagian lagi memutuskan untuk ‘bertarung’ dalam medan perang pencarian kerja, dan sebagian lagi memutuskan untuk melanjutkan berkuliah di jenjang magister.

Melanjutkan studi ke jenjang magister memang memberi banyak manfaat, antara lain yaitu memperdalam ilmu yang sudah didapat, menambah relasi, dan menyatukan pemikiran terdahulu menjadi lebih terfokus. Mereka para calon magister juga mengharapkan dengan gelar S2 yang mereka miliki, bisa membuka peluang lebih lebar dalam persaingan mencari kerja. Jika tujuanmu adalah beberapa hal yang sudah disebutkan tadi, selamat! Kalian adalah calon mahasiswa yang memiliki panggilan jiwa sebagai seorang Magister.

Namun, jika kalian hanya ingin lanjut S-2 hanya untuk menunda kewajiban kalian untuk bekerja dan menjauhi persaingan kerja. Hal tersebut sepertinya yang bisa dikatakan kalian sedang lari dari kenyataan. Efeknya, dalam proses perkuliahan tersebut kalian akan menjalaninya dengan setengah-setengah. Di sisi lain, semangat kalian juga akan menurun sehingga performa kalian di setiap sesi perkuliahan pun akan turun.

Yuk benahi niat dan tekad teruntuk kalian freshgraduate yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister. Jangan sampai berkuliah S-2 dijadikan alasan kalian untuk lari dari tanggung jawab, namun jadikan kuliah S-2 sebagai ajang aktualisasi diri, dan pengembangan diri menjadi pribadi yang lebih solutif dan kreatif. Gapai cita-citamu dengan gelarmu, barangsiapa yang mendedikasikan diri untuk menuntut ilmu maka dunia akan tunduk kepadanya.

 

Source of pict: mm.umy.ac.id

Penulis : Sibakhul Milad

Editor : Sakinah

Related Posts