Kesalahan yang harus dihindari Mahasiswa saat Nge-Chat Dosen

Perkembangan teknologi yang pesat berhasil merambah ke setiap aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Sistem komunikasi yang dulu hanya berupa lisan ke lisan berubah menjadi pesan singkat baik melalui Whatsapp ataupun SMS. Hal ini tentu mempengaruhi bagaimana komunikasi antara mahasiswa dan dosen. Namun, perlu ada yang harus diperhatikan ketika mahasiswa menghubungi dosen. Berikut kesalahan yang harus dihindari mahasiswa saat Nge-chat dosen :

1. Tidak ada Identitas Pengirim

Seorang dosen pada dasarnya mengajar bukan hanya untuk satu mahasiswa atau satu kelas saja. Maka, setiap harinya, bisa diprediksi mahasiswa yang menghubungi dosen lebih dari satu. Tidak semua dosen dapat menghafal nomor telepon atau identitas mahasiswa. Maka akan lebih baik jika kamu menyertakan identitas kamu berupa nama, angakatan dan kelas kamu.

2. Tidak disertai basa-basi

Ketika kamu berinteraksi dengan dosen, basa-basi perlu disertai saat kamu ingin menyanyakan sesuatu atau konsultasi. “Bu, Saya mau bimbingan skripsi. Bisa kapan ya bu?” Kalimat tersebut terlalu to the point. Akan sangat baik apabila kamu mengucapkan maaf terlebih dahulu dan bertanya kapan kira-kira dosen kamu punya waktu untuk bimbingan bersama kamu.

3. Tidak memperhatikan waktu

Setiap harinya dosen menghabiskan waktu mengajar berbagai macam mata kuliah. Terlebih, dengan syitem perkuliahan di tengah pandemi. Maka, tugas dan persiapan materi dosen untuk mahasiswa menjadi lebih extra. Dosen sama seperti mahasiswa. Memiliki waktu istirahat,waktu sholat dan waktu makan. Maka, perlu kamu perhatikan waktu kapan kamu menghubungi dosen. Hindari Nge-Chat dosen di malam hari di atas jam 8 malam. Karena biasanya, selepas jam 8 atau jam 9 dosen menghabiskan waktu bersama keluarga.

4. Lupa mengucapkan kata Maaf dan Terima kasih

Saat menghubungi dosen, setiap mahasiswa pasti memiliki tujuan yang berbeda-beda. Mahasiswa akhir biasanya menghubungi dosen guna meminta koreksi skripsi. Karena terburu-buru mungkin beberapa mahasiswa lupa mengucapkan maaf atau terima kasih. Hal ini adalah bagian dari etika sosial yang bukan hanya kepada dosen. Maka, jangan sampai kamu melewatkan ucapan tersebut ketika berkomunikasi dengan dosen.

5. Hindari menggunakan Bahasa Gaul

Biasanya mahasiswa karena terbiasa dan merasa dekat dengan dosen, atau merasa dosen berkaitan santai, mahasiswa kelepasan menggunakan bahasa gaul. Hal ini adalah kesalahan yang fatal dan sangat tidak sopan dilakukan pada dosen. Seperti kalimat “Gua udah ngirim tugasnya ke Email bapak. Lu jangan lupa dicek ya pak”, kalimat tersebut sangat-sangat tidak sopan. Maka perlu diperhatikan dan membedakan bagaimana bahasa yang kamu gunakan saat berkomunikasi dengan dosen atau teman kamu.

Jadi, bagaimana dengan kamu? Jangan sampai kesalahan-kesalahan di atas kamu lakukan saat mengubungi dosen kamu. Karena, semua itu bagian dari etika yang harus diperhatikan.

 

Penulis : Gina Fauziyah

Editor : Sakinah/Uke

Related Posts