Punya mimpi melanjutkan kuliah di Jerman? Yuk relisasikan mimpimu dengan mengenali beasiswa yang akan mengantarkanmu kuliah di Jerman berikut ini.
Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) scholarship, adalah beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah dan lembaga pendidikan Jerman kepada warga Indonesia yang ingin melanjutkan studinya di Jerman ke jenjang master atau doktoral.
Tak hanya itu, Bbeasiswa ini juga menargetkan profesional dari negara berkembang dan negara industri baru dari semua disiplin ilmu dan dengan pengalaman profesional minimal dua tahun untuk mengambil gelar Master di universitas Jerman dan untuk memperoleh kualifikasi universitas (Magister/PhD) di Jerman.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar adalah sebagai berikut;
1. Pelamar memenuhi persyaratan akademik yang diperlukan dan bisa menyelesaikan program studi di Jerman (menyelesaikan program dalam kurun waktu 12 – 42 bulan,
2. Memiliki keterampilan bahasa dengan menunjukkan sertifikat IELTS (Band 6) atau TOEFL (skor minimum: 550 ITP, 213 berbasis komputer, 80 iBT)
3. Pelamar memiliki gelar Sarjana (biasanya ditempuh dalam empat tahun) dalam mata kuliah yang sesuai
4. Pelamar memiliki setidaknya dua tahun pengalaman profesional
5. Pelamar memiliki motivasi yang kuat untuk mendukung proses perubahan dalam lingkungan pribadi dan profesional mereka setelah pelatihan/beasiswa
Adapun benefit yang akan di dapatkan oleh penerima beasiswa adalah sebagai berikut;
1. Tunjangan bulanan sebesar 861 euro untuk lulusan sarjana atau 1.200 euro untuk kandidat doktor
2. Asuransi kesehatan, kecelakaan, dan tanggung jawab pribadi
3. Tunjangan perjalanan, kecuali biaya ini ditanggung oleh negara asal atau sumber pendanaan lain
4. Subsidi sewa bulanan
5. Tunjangan bulanan untuk anggota keluarga yang menemani
Nah itu tadi beberapa persyaratan yang bisa kamu penuhi ketika akan mendaftar beasiswa DAAD dan juga keuntungan selama kamu mendapatkan beasiswa tersebut. Silahkan mendaftar dan semoga artikel ini membantumu ya!
Sumber : https://www.daad.id/en/find-funding/
Jurnalis : Alimah Nur Kasanah
Editor : Sakinah