Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD ITB) yang Melegendaris

Mendengar nama besar Institut Teknologi Bandung (ITB) pasti sebagian orang akan langsung teringat bagaimana mendiang Alm. BJ Habibie dengan pesawat Gatotkacanya. Beliau adalah salah satu alumni dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB sebelum terbang ke Jerman untuk menimba ilmu tentang pernerbangan. Sebenarnya FTMD ITB ini dikembangkan dan berdiri pada tahun 2008, namun perjalanan tentang Teknik di ITB sudah  berjalan dari tahun 1940.

Fakultas ini diisi oleh tiga program studi yaitu Teknik Mesin, Teknik Dirgantara, dan Teknik Material. Faktanya sekolah Teknik ini pada masa berdirinya masih memiliki nama berembel-embel Belanda yaitu Technische Hogeschool Bandoeng (1941-1945). Pada periode ini, institusi sains dan teknologi di Bandung yang saat ini dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB) masih bernama Technische Hogeschool (TH) Bandoeng (di bawah Pemerintahan Hindia Belanda).

Perkembangan terus dilakukan ITB sehingga tercipta beberapa prodi dan fakultas sehingga saat ini FTMD bisa membuka kelas Internasional pada 2016. Pada laman resmi FTMD ITB mereka memaparkan timeline FTMD dari awal pendirian sampai pada Langkah terbaru ITB yaitu membuka kelas Internasional FTMD. Adapun tabelnya seperti berikut.

Source: ftmd.it.ac.id
Source: ftmd.it.ac.id

Sekitar satu dekade setelah berdirinya FTMD ITB, pada tahun 2016, FTMD ITB membuka kelas internasional untuk program studi S1 Teknik Mesin dan Teknik Dirgantara. Mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam kelas internasional ini kian bertambah jumlahnya dengan latar belakang yang berbeda-beda.Perjalanan panjang ini yang membuat FTMD ITB menjadi salah satu fakultas yang melegendaris dan besar karena karya para alumnusnya. Perjalanan yang lebih dari setengah abad ini mampu membuat FTMD menjadi pilihan favorit pelajar SMA Indonesia ketika Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di gelar.

 

Penulis : Sibakhul Milad

 

Related Posts