Ditolak Kerja? Balas dengan Ini

Dalam perjalanan mencari pekerjaan pasti ada lika liku yang dialami, seperti tidak lolos psikotest, gagal interview, tinggal tunggu pengumuman pas pengumuman keluar eh ditolak (lagi). Sedih sih, tapi gimana lagi kita nggak bisa maksain kehendak kita juga, yang bisa kita lakukan adalah sedikit membuat recruiter kecewa karena menolak kita. Caranya?

Ada beberapa perusahaan yang menggunakan sistem email atau WhatsApp langsung untuk memberikan konfirmasi terkait proses recruitment yang sudah dijalani. Ada email/WhatsApp langsung dari HRD yang bersangkutan atau autoboot. Nah, ada beberapa hal yang bisa kita manfaatkan, ketika dapat email/WhatsApp langsung dari HRD yang bersangkutan.

“ Terima kasih telah meluangkan waktu untuk mengikuti proses seleksi di PT. Xxxx xxxx, kami ingin memberitahukan bahwa Anda tidak terpilih untuk posisi xxxx. Sekali lagi, terima kasih telah memilih perusahaan kami”

Kurang lebih kamu akan menerima hal tersebut di email dan akan sedikit lebih informal ketika di WhatsApp. Setelah kamu merasa sedikit lebih tenang menerima penolakan tersebut, saatnya kamu membuat recruiter sedikit kecewa karena sudah menolak.

1. Sampaikan terima kasih dan harapan

Kita harus membiasakan hal-hal kecil termasuk mengucapkan terima kasih dan maaf, meskipun itu murni bukan kesalahan kita. Namun dengan mengucapkan hal tersebut berarti kamu sudah menerima keputusan dengan dewasa. Harapan yang perlu kamu sampaikan terkait dengan profile kamu bisa dipertimbangkan di masa depan.

2. Evaluasi dari HRD

Emang bisa? Tentu bisa. Kita bisa bertanya ke HRD terkait interview seperti “apabila bapak/ibu tidak keberatan, bisakah memberikan saya feedback terkait proses interview yang sudah saya jalani bersama bapak/ibu?”. Beberapa contoh kasus, HRD memberikan honest opinion mereka seperti jawaban kamu kurang terstruktur, tidak realistis, inkonsisten, dll.

Setelah kamu membalas HRD dengan tips seperti di atas, kamu bisa lanjut untuk instropeksi diri atau evaluasi diri kamu. Mungkin, kamu terlalu idealis atau kamu bisa juga evaluasi hal apa yang bisa kita improve seperti attitude, kompetensi, dan lain sebagainya.

Related Posts