Buat Kamu Para Scholarship Hunter, Berikut ini 5 Point yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Mendaftar Beasiswa Luar Negeri!

Hal penting yang diperlukan saat menyusun target beasiswa adalah menyusun perencanaan waktu. Kamu bisa memulainya dari menyusun jadwal pendaftaran, batas akhir pengumpulan berkas, proses seleksi hingga tanggal pengumuman tiap-tiap beasiswa yang ditargetkan. Hal ini akan mempermudah kamu agar tidak melewatkan informasi-informasi penting terkait beasiswa yang didaftar.

 

Jadi, dengan membuat perencanaan yang matang kamu bisa memastikan menepati prosedur pengajuan beasiswa sesuai dengan jadwal masing-masing beasiswa. Nah, untuk lebih lanjut berikut adalah beberapa point yang harus kamu perhatikan ketika menjadi scholarship hunter.

 

  1. Buat Target Beasiswa yang Diinginkan

Penting sebagai seorang scholarship hunter sebelum mendaftar beasiswa yaitu membuat daftar target beasiswa. Cari tahu jenis beasiswa, kualifikasi yang dibutuhkan, program studi yang ditawarkan, hingga deadline pendaftaran beasiswa. Kamu juga bisa membuat spreadsheet untuk mempermudah dalam pencarian dan pengklasifikasian beasiswa yang berisikan nama universitas, negara, bahasa yang digunakan, program studi, syarat yang diperlukan, dan lain sebagainya. Kumpulkan target beasiswa sebanyak mungkin dan terus daftar hingga kamu berhasil.

 

  1. Kunjungi Website Resmi Lembaga Pemberi Beasiswa

Sebagai seorang scholarship hunter, penting sekali loh untuk tahu universitas yang akan kamu tuju nantinya. Kamu harus memastikan bahwa univeritas tersebut menerima beasiswa yang sesuai dengan minat kamu dan mencari tahu lembaga mana yang memiliki kerjasama dalam pemberian beasiswa. Kamu juga harus sering mengecek update informasi beasiswa dari lembaga tersebut. Hal ini diperlukan agar ketika pendaftaran beasiswa dibuka kamu bisa melakukan persiapan lebih matang dan lebih teliti terkait proses pendaftaran yang berlangsung.

 

  1. Pahami Visi dan Misi Organisasi

Sebelum mendaftar, kamu juga harus mengetahui maksud dan tujuan pemberian beasiswa lalu setelahnya sesuaikan dengan beasiswa yang kamu butuhkan. Contohnya, jika kamu ingin mencari beasiswa pada bidang riset, beasiswa bidang pertanian, atau beasiswa bidang pertambangan. Kesempatan akan semakin besar ketika kriteria calon penerima beasiswa sesuai dengan kebutuhan dan latar belakang kamu.

 

  1. Rekomendasi Dosen

Meminta rekomendasi dosen merupakan hal yang tidak kalah penting. Pastikan kamu mencari dosen yang memiliki kompetensi lebih dibidang yang terkait dengan beasiswa tersebut. Contohnya, kamu dapat meminta rekmendasi dari dosen yang bergelar S3 (doktor) dibanding dosen yang bergelar S2 (master). Selain itu, pastikan dosen tersebut memiliki jabatan khusus di kampusmu. Semakin tinggi jabatan strukturalnya maka rekomendasinya akan semakin dipertimbangkan oleh pihak penerima beasiswa.

 

  1. Kursus Bahasa Inggris

Hampir semua beasiswa menetapkan bagi kandidat penerima beasiswa untuk memiliki skor TOEFL (Test of English as a Foreign Language) yang baik diangka 450 – 500. Jika saat ini kamu memiliki skor TOEFL yang dibawah angkat tersebut, kamu bisa meningkatkannya dengan mengikuti kursus Bahasa Inggris dengan spesifikasi TOEFL. Penting juga untuk melancarkan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya agar dapat menggunakan bahasa tersebut dengan lancar dan aktif saat wawancara.

 

Nah, itu dia lima point yang bisa menjadi catatan bagi kamu para scholarship hunter. Apakah kamu tertarik untuk mengikutinya? Yuk, segera persiapkan dirimu untuk menjadi scholarship hunter!

 

Sumber           : https://www.gramedia.com/

Jurnalis           : Alimah Nur Kasanah

Editor              : Aisyah Wahdania

Related Posts