Kegiatan perkuliahan tidak hanya duduk dan mendengarkan dosen menjelaskan materi. Lebih dari itu, para mahasiswa akan mengalami beberapa proses dalam belajar diantaranya kolaborasi, kerjasama, dan problem solving bersama. Namun, keadaan pandemi yang tak kunjung usai perlahan mengubah tatanan dan cara untuk bekerjasama antar mahasiswa. Jika sebelum pandemi mahasiswa mengerjakan bersama di suatu tempat seperti perpustakaan. Sebaliknya, setelah pandemi semua hal tersebut berubah menjadi online. Nah, apa saja sih aplikasi atau platform yang cocok untuk mengerjakan tugas kelompok? Yuk simak 3 platform untuk mengerjakan tugas kelompok berikut ini!
- Google Docs
Siapa yang tidak asing dengan salah satu produk dari Google tersebut. User interface nya yang hampir sama dengan Microsoft Word membuat penggunanya mudah dalam mengoperasikannya. Namun jika di Microsoft word para usernya sulit untuk berkolaborasi, berbeda halnya dengan Google Docs. Google Docs memberikan kesempatan berkolaborasi dengan banyak orang. Hanya dengan membagikan tautan file, maka si pemilik tautan akan memiliki kesempatan sebagi editor atau penulis kedua setelah kamu. Selain itu, segala perubahan apapun bisa terekam oleh Google docs. Wah ternyata selain mudah dalam berkolaborasi, kita juga bisa melihat progress bersama. Mudah bukan?
- Padlet
Mungkin namanya agak sedikit asing bagi mahasiswa baru. Namun, kali ini Padlet sudah banyak digunakan di tingkat universitas bahkan sekolah menengah. Inti dari Padlet adalah kolaborasi. Ya betul, platform ini menyediakan sarana untuk kolaborasi dengan banyak orang dan user interface yang menarik. Bentuknya seperti sticky note yang ditempelkan, sehingga sangat menarik dan tidak membosankan. Selain itu, kita juga mampu melihat progress orang lain. Sehingga dalam proses belajar, para pelajar dan mahasiswa mampu merefleksikan hasil belajar mereka dengan pelajar atau mahasiswa lain.
- Canva
Canva saat ini sudah sangat lengkap dari segi pilihan dan design. Dulunya, Canva dikenal sebagai platfrom design dengan ratusan bahkan ribuan design. Namun, seiring dengan waktu Canva ternyata berkembang menjadi aplikasi untuk berkolaborasi. Sama halnya seperti Google Docs, dengan menyebarkan tautan Canva maka para mahasiswa bisa berkolaborasi untuk membuat design, presentasi, poster bahkan buku.
Nah itulah tadi 3 platform yang bisa digunakan untuk berkolaborasi dengan sesama mahasiswa bahkan dengan dosen. Jadi, tidak ada halangan lagi untuk tetap produktif dan kreatif selama pandemi. Semakin maju zaman, maka semakin maju pula teknologinya, maka mahasiswa juga harus semakin adaptif.
Penulis : Sibakhul Milad
Editor : Sakinah
