7 Tips Melamar Pekerjaan Bagi Fresh Graduate

Fresh Graduate merupakan istilah untuk mereka yang baru saja dinyatakan lulus dari perguruan tinggi, baik bergelar D3 maupun S1. Tentu saja perasaan bahagia masih menyelimuti, sebab perjuangan selama tiga atau empat tahun belajar serasa terbayar lunas, dengan akhirnya mendapatkan ijazah.

Tapi tak perlu bersukacita terlalu berlebihan, masih ada tahap berikutnya yang harus dilewati yaitu mendapatkan pekerjaan. Banyak orang menyebut bahwa inilah fase kehidupan sesungguhnya. Namun begitu, sebelum itu para Fresh Graduate perlu memahami tata cara apa saja yang diperlukan untuk melamar pekerjaan. Berikut kami hadirkan lima tips melamar pekerjaan bagi kalian Fresh Graduate agar mampu bersaing dengan yang sudah memiliki pengalaman.

1. Mempersiapkan CV Yang Menarik

Curriculum Vitae atau bisa juga disebut Daftar Riwayat Hidup, merupakan senjata pertama yang perlu dipersiapkan oleh pemburu pekerjaan (Jobseeker). Tapi CV yang kalian buat harus semenarik mungkin ya, jangan hanya daftar riwayat hidup biasa yang tak bisa mengundang minat HRD untuk tahu lebih lanjut tentang diri Anda.

Jadi di dalam CV yang dibuat harus mencakup data diri, kemampuan apa yang dimiliki. Buat perusahaan yang Anda daftar terkagum kepada Anda melalui selembar kertas saja. Banyak platform atau aplikasi yang menyediakan contoh CV menarik dan kreatif.

2. Kelola Media Sosial

Pada zaman sekarang, staff HRD perusahaan mencari profil pelamar kerja dengan melihat media sosial kandidat. Perusahaan mempertimbangkan kepribadian pelamar kerja dengan melirik media sosial pribadi milik pelamar.

Jadi, mulai sekarang coba cek lagi media sosial Anda, dan kelola sebaik mungkin agar perusahaan yang ingin Anda masuki melihat hal positif dari diri Anda melalui sisi yang berbeda. Postingan yang sekiranya tidak cukup mencerminkan diri Anda, sebaiknya mulai sekarang Anda sortir.

Dengan begitu, Anda akan terlihat sesuai dengan sosok yang perusahaan cari. Jangan bunuh karakter sendiri dengan postingan atau cuitan yang tidak penting. Anggap saja, media sosial sebagai cerminan diri Anda.

Tambahan saja, jika memang Anda senang menampilkan karakter diri Anda melalui video dan memiliki channel Youtube atau semacamnya, baiknya link disertakan di CV Anda.

3. Mencari Info Lowongan Kerja

Setelah dua senjata awal sudah Anda persiapkan, selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah dengan mulai mencari info lowongan pekerjaan di media sosial, web, maupun dari teman atau kerabat Anda. Jangan malas untuk memulai mencari pekerjaan, karena biasanya Fresh Graduate akan mempunya pikiran untuk menunda. Padahal, momentum setelah lulus harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Sebagian perusahaan biasanya memberikan persyaratan Fresh Graduate, karena mereka berpikir yang baru saja lulus biasanya mudah untuk dibentuk sesuai dengan visi misi perusahaan. Jangan pernah menunda, dan mulailah membuat target berapa lowongan yang harus Anda kirimkan dalam sehari, disarankan sih ada 10 lowongan atau bahkan lebih.

Ibaratnya Anda sedang menebar jaring, bukan memancing hanya dengan satu kail saja. Tentu peluang mendapatkan ikan banyak dalam satu tangkapan lebih baik menggunakan jaring. Begitu juga dengan mengisi lowongan sebanyak mungkin.

4. Mengetahui Profil Perusahaan Yang Dituju

Sudah mengirimkan lowongan, saatnya Anda berselancar di dunia maya atau bisa juga melalui pamflet, untuk mencari tahu profil perusahaan yang sedang Anda lamar. Cari tahu info sebanyak-banyaknya, jangan membuat limit. Mulai dari kapan perusahaan berdiri, perusahaan itu bergerak di bidang apa, dan bagaimana prospek kedepannya.

Tentu saja, setiap orang ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Jangan sampai menyesal ketika sudah bekerja, baru tahu ternyata profil perusahaan tidak sesuai dengan yang Anda harapkan.

5. Mempelajari Deskripsi Pekerjaan

Tak kalah pentingnya, Anda juga harus mempelajari deskripsi pekerjaan yang ingin Anda masuki, meskipun Anda belum memiliki pengalaman bekerja. Hal tersebut bisa membuat HRD melihat kesungguhan dan niat Anda untuk bekerja di perusahaan mereka.

Dengan mempelajari deskripsi pekerjaan, ini juga dapat membantu Anda untuk membangun CV yang menarik dan sesuai profil perusahaan, sehingga mampu meyakinkan perusahaan untuk menerima Anda.

6. Memiliki Pengalaman Berorganisasi

Bagi Anda yang tidak memiliki pengalaman bekerja, pengalaman berorganisasi menjadi senjata cadangan yang masuk dalam perhitungan HRD. Dengan pernah mengikuti kegiatan organisasi, maka Anda akan dinilai memiliki kemampuan soft skill yang cukup mumpuni di dunia kerja.

Biasanya ketika Anda pernah mengikuti organisasi kampus (akademik atau nonakademik), setidaknya ada empat skill yang Anda miliki. Seperti kemampuan leadership (kepemimpinan), kemampuan mengatur waktu, mengasah kemampuan sosial, dan problem solving (pemecah masalah).

7. Doa Restu Orangtua

Ini menjadi usaha pamungkas, saat Anda sudah melakukan enam tips di atas, minta doa restu orangtua. Segala hal yang sudah Anda perjuangkan tadi, bisa berjalan mulus dengan mengantongi doa restu dari orangtua. Mintalah kepada mereka, untuk terus mendoakan Anda supaya bisa diberikan kelancaran dalam menjalani proses pencarian pekerjaan.

Di samping itu juga, Anda harus berserah diri pada Tuhan Yang Maha Esa. Usaha harus terus dibarengi dengan doa, ketika gagal jangan mudah pantang semangat dan teruslah mencoba. Semangat!

Penulis: Maulana H.

Related Posts