Sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia menjadikan magang sebagai salah satu syarat wajib kelulusan. Sehingga mahasiswa tingkat akhir diharuskan melaksanakan magang sebelum mendapatkan gelar sarjana. Melalui magang, mahasiswa nantinya akan merasakan bagaimana dunia kerja profesional, bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang ada di perkuliahan, bertemu orang baru, dan hal positif lainnya. Lantas apa saja sebenarnya yang harus dipersiapkan mahasiswa sebelum terjun ke dunia magang ? simak ulasan berikut.
1. Perusahaan Yang Kredibel
Mahasiswa bisa melaksanakan magang di kantor pemerintah ataupun perusahaan swasta. Apabila memilih perusahaan swasta, maka harus diperhatikan bagaimana kredibilitas perusahaan tersebut. Mahasiswa perlu melihat tingkat kepercayaan sebuah perusahaan di mata pelanggan, mitra bisnis, klien, dan masyarakat. Sehingga mahasiswa yang akan melaksanakan magang di tempat tersebut akan dianggap memiliki kemampuan kerja yang baik karena perusahaan tersebut dapat dipercaya mampu mengajari banyak hal sesuai pekerjaan yang diberikan. Kini dengan teknologi canggih, mahasiswa bisa mencari informasi lebih lengkap dengan mengunjungi situs resmi sebuah perusahaan.
2. Bidang Yang Dilamar
Mahasiswa perlu menentukan lowongan magang yang dilamar sesuai dengan kemampuan dan kompetensi di bidang akademik. Kemudian juga perlu memperhatikan apa saja jobs description yang diberikan sesuai dengan posisi magang yang dilamar. Sehingga mahasiswa bisa mengimplementasikan ilmu yang dipelajari ke dalam suatu pekerjaan. Hindari memilih tempat magang yang memberikan jobs description secara tumpang tindih, karena hal ini akan membuat mahasiswa menjadi tidak fokus menjalankan kegiatan magang dan tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
3. Durasi Magang
Biasanya setiap perusahaan memiliki durasi magang yang berbeda-beda. Ada perusahaan yang memberikan durasi magang dengan minimal satu bulan dan maksimal enam bulan. Sehingga mahasiswa perlu memilih perusahaan yang durasi magangnya sesuai dengan durasi magang yang kamu miliki. Mahasiswa juga mencocokkan waktu magang dengan waktu kuliah, agar tidak tumpang tindih dan bisa fokus menjalankan kegiatan magang dengan maksimal.
4. Mempersiapkan Portoflio Sesuai Bidang Kerja
Mahasiswa perlu membuat portfolio yang mencakup pengalaman-pengalaman dalam bidang akademik sebelum magang. Ada baiknya portfolio yang dibuat sesuai dengan bidang kerja magang yang dilamar. Hal ini akan memudahkan mahasiwa mendapat posisi magang yang sesuai dan baik. Portoflio yang kamu buat juga akan menjadi bahan pertimbangan bagi human resources departemen perusahaan untuk menempatkan kamu sesuai dengan kemampuan. Hal ini akan membuat kegiatan magang mahasiswa menjadi berjalan lancar dan bisa mencurahkan kemampuan terbaiknya pada perusahaan.
5. Lokasi Magang
Lokasi magang menjadi hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum magang. Kamu harus bisa memastikan mobilitas dari tempat tinggal tidak terlalu jauh dengan lokasi magang. Hal ini untuk meminimalisir waktu yang terbuang apabila kamu memiliki urusan lain yang harus diselesaikan di rumah secara tiba-tiba. Selanjutnya, pastikan apakah ada transportasi yang bisa mendukung perjalananmu menuju tempat magang. Sehingga waktu kamu tidak habis di perjalanan dan bisa tepat waktu sampai di tempat magang.
Penulis : Indri Fahra Febrina
Editor : Sakinah/Uke