5 Bahasa Asing Selain Bahasa Inggris yang Dibutuhkan di Dunia Kerja

Bahasa Inggris sudah lama menjadi bahasa yang wajib dikuasai bagi pencari kerja di perusahaan nasional maupun internasional. Penguasaan bahasa asing bisa menjadi nilai lebih dan peluang besar dari calon pekerja untuk diterima bekerja. Zaman yang terus maju pun menuntut peningkatan kemampuan berbahasa dari calon pekerja, seperti bisa berbahasa asing selain Bahasa Inggris, seperti Bahasa Mandarin, Jepang, Arab, Perancis, dan lainnya. Standar baru tersebut muncul dikarenakan banyak perusahaan luar negeri yang memiliki cabang di Indonesia dan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Berikut beberapa bahasa asing yang paling dicari perekrut kerja di dunia kerja.

1. Bahasa Jepang

Bahasa Jepang masuk dalam jenis bahasa asing yang paling dicari di dunia kerja. Hal ini disebabkan Jepang menjadi negara ekonomi ketiga terbesar di dunia. Selain itu, industri otomotif dan teknologi Jepang yang banyak membuka lapangan kerja membuat para pencari kerja harus mampu berbahasa Jepang. Ditambah lagi kebanyakan orang Jepang tidak bisa berbahasa Inggris karena mereka sangat bangga dengan bahasanya. Sehingga calon pekerja yang tertarik bekerja di perusahaan Jepang harus mulai mempelajari Bahasa Jepang dari sekarang.

2. Bahasa Mandarin

Bahasa resmi negara Tiongkok ini sering dianggap sulit karena nada dan hurufnya yang beragam. Padahal, Bahasa Mandarin menjadi hal wajib untuk dipelajari bagi pencari kerja. Hal ini disebabkan negara Tiongkok banyak memegang roda bisnis internasional saat ini. Ditambah lagi banyaknya perusahaan di Tiongkok yang membuka cabang perusahaan, contohnya di Indonesia. Sehingga calon pekerja memiliki peluang besar untuk bisa bekerja di perusahaan asal Tiongkok jika menguasai Bahasa Mandarin. Biasanya, para perekrut pekerja di perusahaan Tiongkok akan meminta skor Hanyu Shuiping Kaoshi atau nilai ujian Bahasa Mandarin. Segera persiapkan dirimu Sob.

3. Bahasa Arab

Negara Uni Emirat Arab yang dulunya hanya gurun tandus kini berubah menjadi kawasan yang dipenuhi gedung pencakar langit. Mulai dari sektor perminyakan, pariwisata, ritel, otomotif dan lainnya yang turut mengembangkan perekonomian negara beribukota Abu Dhabi ini. Tak ayal, perkembangan tersebut menawarkan banyak lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja asing. Sehingga untuk bisa bekerja di salah satu perusahaan di Uni Emirat Arab tidak hanya harus menguasai Bahasa Inggris, namun juga harus mampu berkomunikasi menggunakan Bahasa Arab. Bahkan, Bahasa Arab menjadi tiket utama untuk melamar pekerjaan di negara Timur Tengah lainnya.

4. Bahasa Jerman

Dilansir dari Kompas.com, Jerman menjadi negara eksportir ketiga terbesar setelah Amerika Serikat dan China di industri otomotif, mesin, dan bahan kimia. Kemudian, banyaknya perusahaan-perusahaan besar di dunia yang berasal dari Jerman, seperti BMW, Allianz, Deutsche Bank Group, Adidas, dan Nivea yang sudah melebarkan bisnisnya ke Indonesia. Kemudian, sekitar 16 persen penduduk Eropa menggunakan Bahasa Jerman sebagai bahasa sehari-hari. Sehingga pelamar kerja harus menguasai Bahasa Jerman jika tertarik membangun karier di Negeri De Panzer atau di negara Eropa lainnya.

5. Bahasa Perancis

Perancis yang dijuluki Kota Mode ini menjadi kiblat perkembangan fashion dunia. Selain itu, beberapa lembaga internasional seperti United Nations, Fédération Internationale de Football Association, Mahkammah Internasional, dan Uni Eropa menggunakan Bahasa Perancis sebagai bahasa resmi. Bahasa Perancis berada di peringkat kelima bahasa pengguna terbanyak di dunia, setelah Inggris, Mandarin, Hindi, dan Spanyol. Terdapat sekitar 280 juta orang di dunia yang bisa menuturkan Bahasa Perancis. Persiapkan kemampuan berbahasa Perancis jika tertarik bekerja di lembaga internasional ataupun berminat mengembangkan kemampuan desainer fashion di negara beribukota Paris ini.

 

Penulis : Indri Fahra

Editor : Sakinah

Related Posts