Sebagai mahasiswa, laptop merupakan teman karib yang selalu menemani dalam mengerjakan tugas kuliah. Waktu penggunaan laptop pun bukan main-main. Mulai dari bangun tidur hingga akan tidur lagi pun sanggup. Pasti pusing rasanya jika laptop rusak secara mendadak, sedangkan kalian masih asik mengerjakan tugas. Terlebih lagi kalian para Deadliner akan panik jika tiba-tiba laptop kalian tidak berfungsi dengan normal. Hal itu dapat terjadi lantaran kalian tidak memperhatikan cara penggunaan laptop dengan baik. Berikut kebiasaan buruk yang sering mahasiswa lakukan di kala mengerjakan tugas sehingga menyebabkan laptop cepat rusak:
1. Menggunakan Laptop Di atas Permukaan Lembut Seperti Paha/Bantal
Salah satu penyebab kerusakan laptop yang sangat sering terjadi diakibatkan karena sering digunakan dengan suhu komponen yang ekstrim. Penggunaan laptop dengan suhu yang panas akan membuat komponen laptop tidak berumur panjang, terutama pada baterai laptop tersebut. Sebenarnya, laptop sudah dibekali dengan kipas dan ventilasi udara yang berfungsi menyalurkan udara panas ke luar. Jika kipas dan ventilasi udara pada laptop bekerja dengan baik, maka bisa dipastikan bahwa suhu laptop kalian akan tetap berada pada kondisi normal.
Sayangnya terdapat kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pengguna yang membuat kinerja kipas dan ventilasi laptop tidak optimal, atau bahkan tidak bekerja. Salah satu kebiasaan buruk yang merusak laptop tersebut adalah menggunakan laptop dan menjadikan paha, bantal, kasur atau benda empuk lainnya sebagai alas. Penggunaan benda-benda empuk tersebut sebagai alas akan memenuhi bagian bawah laptop, dan pada akhirnya akan menutupi jendela ventilasi udara.
2. Sering Menggunakan Laptop Sambil Ngemil
Kebiasaan buruk yang merusak laptop selanjutnya masih terkait dengan kebersihan laptop. Banyak sekali orang yang sangat suka memakan cemilan, terutama ketika sedang menggunakan laptop. Salah satu kebiasaan buruk yang sering terjadi adalah ketika ngemil dengan posisi mulut yang mengunyah persis di atas keyboard laptop. Kebiasaan ini akan membuat keybord menjadi kotor, dan bahkan akan masuk ke bagian bawah atau sela-sela keyboard.
Jika kondisi ini berlangsung dan sering dilakukan, maka kemudian akan mengundang semut berdatangan. Keberadaan semut pada laptop tentu bisa menjadi ancaman serius karena semut ini bisa menggorogoti karet-karet yang terdapat pada komponen laptop kalian, seperti pada keyboard. Pada akhirnya keyboard yang sudah digerogoti oleh semut akan mengalami kerusakan pada beberapa tombol. Jadi, pastikan ketika kalian ngemil tidak ada serpihan makanan yang terjatuh ke keyboard laptop. Cara paling aman adalah dengan tidak mengunyah makanan di atas permukaan laptop.
3. Mencabut Komponen Eksternal Dengan Kasar
Salah satu kebiasaan buruk yang merusak laptop dan sangat sering dilakukan adalah ketika mencabut komponen eksternal dengan cara paksa dan digoyang-goyangkan. Kebiasaan ini biasanya dilakukan ketika sedang menancapkan perangkat eksternal seperti Flashdisk, Hardisk Eksternal, VGA, HDMI atau port lainnya. Kemudian, ketika hendak dicabut ternyata sangat keras, akhirnya cara yang dilakukan adalah dengan menggoyangkan komponen tersebut ke kiri atau kanan.
Kebiasaan ini bisa dikatakan yang paling diabaikan dampaknya namun sangat sering dilakukan. Ketika kalian mencabut sebuah komponen eksternal dengan cara menggoyang-goyang perangkat tersebut, maka port yang ditempatinya akan menjadi longgar. Jika hal ini terjadi terus menerus maka akan mengakibatkan perangkat eksternal seperti Flashdisk atau Hardisk Eksternal menjadi sulit terbaca karena port yang sudah longgar.
Kondisi lebih parah adalah ketika port tersebut sudah tidak dapat lagi membaca perangkat eksternal akibat kondisi port yang sudah sangat longgar dan konektor jantan dan betina sudah tidak dapat bertemu lagi. Jadi, ketika kalian hendak mencabut perangkat eksternal yang keras, cabutlah dengan kuat dengan arah yang lurus, jangan digoyang-goyangkan.
4. Asal Dalam Memasang Charger Laptop
Kesalahan lainnya yang sering terjadi tanpa disadari adalah dalam hal urutan pemasangan charger laptop. Bagi kebanyakan orang, ketika akan mengecas laptop tidaklah penting apakah harus menghubungkan charger ke terminal dulu, atau ke laptop dulu. Padahal ini sangatlah penting karena akan mempengaruhi kesehatan laptop kalian.
Ketika charger laptop saat pertama dicolokkan ke terminal, maka loncatan daya yang dihasilkan akan menjadi tidak stabil. Jika ternyata kepala charger sudah lebih dulu terhubung ke laptop, maka secara otomatis daya yang tidak stabil tersebut akan langsung masuk ke Motherboard untuk diproses ke batrai. Jika kalian melakukan hal ini secara terus-menerus, maka secara perlahan akan membuat kerusakan pada Motherboard laptop kalian akibat daya yang tidak stabil tersebut. Jadi, agar daya yang diterima oleh Motherboard sudah dalam keadaan normal, pastikan kalian mencolokkan adapter charger ke terminal terlebih dahulu kemudian mencolokkan ujung charger ke laptop.
Penulis : Alim Javier Ardyansyah
Editor : Sakinah