Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Kementerian Keuangan Republik Indonesia mempunyai beberapa kategori untuk masing-masing target pendaftarnya. Secara kategori besar beasiswa LPDP dibagi menjadi; Beasiswa Umum, Beasiswa Targeted, Beasiswa Afirmasi, dan Beasiswa Kolaborasi. Pada masing-masing kategorinya memiliki perbedaan dalam hal syarat pendaftaran pagi para pendaftarnya.
Beasiswa afirmasi merupakan salah satu beasiswa penuh yang disediakan LPDP. Menariknya lagi, beasiswa Afirmsi ini menyediakan biaya program pengayaan bahasa, yaitu berupa kursus dan ujian kemampuan bahasa asing dengan durasi 3 bulan sampai maksimum 6 bulan. Kemudian biaya pelaksanaan tes potensi akademik bagi peserta tujuan dalam negeri. Beasiswa afirmasi LPDP memang sedikit berbeda dari beasiswa LPDP lainnya.
Untuk kategori Beasiswa Afirmasi ada empat kategori secara spesifik yakni diantaranya; Beasiswa Penyandang Disabilitas, Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Pra Sejahtera dan Beasiswa Putra-putri Papua. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing penjelasannya;
- Beasiswa Penyandang Disabilitas
- Beasiswa Penyandang Disabilitas adalah program beasiswa yang ditujukan untuk masyarakat penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan LPDP, yaitu; (1) Penyandang Disabilitas Fisik; (2) Penyandang Disabilitas Intelektual; (3) Penyandang Disabilitas Mental; (4) Penyandang Disabilitas Sensorik; (5) Penyandang Disabilitas Ganda atau Multi yang telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktoral; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktoral. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktoral wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
- Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran sebagai berikut: (b) Pendaftar jenjang magister paling tinggi 42 (empat puluh dua) tahun. (b) Pendaftar jenjang doktor paling tinggi 47 (empat puluh tujuh) tahun.
- Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang Sarjana/Magister dengan ketentuan sebagai berikut: (a) Pendaftar jenjang magister memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 2,75 pada skala 4 atau setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau salinan yang telah dilegalisir. (b) Pendaftar jenjang doktor memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,0 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau salinan yang telah dilegalisir.
- Memiliki sertifikat tes Bahasa Inggris resmi dengan ketentuan; (a) Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 400, TOEFL iBT® 33, PTE Academic 30, IELTS™ 4.5, Duolingo English Test 65, TOEP 36 atau ekuivalen 400. (b) Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500. (b) Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 450, TOEFL iBT® 45, PTE Academic 36, IELTS™ 5.0, Duolingo English Test 75, TOEP 46 atau ekuivalen 450. (c) Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT® 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500.
- Beasiswa Daerah Afirmasi
- Warga Negara Indonesia yang telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor yang berdomisili di daerah tertinggal sesuai dengan ketentuan LPDP dan list daerah dapat dilihat melalui laman resmi Beasiswa Daerah Afirmasi 2022 (kemenkeu.go.id).
- Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran sebagai berikut: (a) Pendaftar jenjang magister paling tinggi 47 (empat puluh dua) tahun. (b) Pendaftar jenjang doktor paling tinggi 50 (empat puluh tujuh) tahun.
- Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang Sarjana/Magister dengan ketentuan sebagai berikut: (a) Pendaftar jenjang magister memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 2,50 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau salinan yang telah dilegalisir. (b) Pendaftar jenjang doktor memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau salinan yang telah dilegalisir.
- Memiliki sertifikat tes Bahasa Inggris resmi dengan ketentuan; (a) Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 400, TOEFL iBT® 33, PTE Academic 30, IELTS™ 4.5, Duolingo English Test 65, TOEP 36 atau ekuivalen 400. (b) Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500. (b) Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 450, TOEFL iBT® 45, PTE Academic 36, IELTS™ 5.0, Duolingo English Test 75, TOEP 46 atau ekuivalen 450. (c) Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT® 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500.
- Beasiswa Pra Sejahtera
- Pendaftar merupakan anggota keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan/atau Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan dokumen pendukung bukti sebagai penerima PKH, BPNT, BST, dan/atau PBI yang dibuktikan dengan Screenshot yang menunjukan pendaftar/keluarga inti sebagai penerima Bansos dari website https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran paling tinggi 42 (empat puluh dua) tahun.
- Memiliki dan mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang Sarjana sekurang-kurangnya 3,0 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau salinan yang telah dilegalisir.
- Skor minimal kemampuan bahasa Inggris; (a) Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 400, TOEFL iBT® 33, PTE Academic 30, IELTS™ 4.5, Duolingo English Test 65, TOEP 36 atau ekuivalen 400. (b) Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500.
- Beasiswa Putra-putri Papua
- Diperuntukkan bagi putra-putri daerah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Putra-Putri Papua merupakan Orang Asli Papua yang berasal dari rumpun ras Melanesia yang terdiri dari suku-suku asli di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, dengan ketentuan sebagai berikut: (a) Bermarga asli Papua, atau; (b) Ibu kandung adalah Orang Papua Asli, atau; (c) Bapak kandung adalah Orang Papua Asli.
- Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran sebagai berikut: (a) Pendaftar jenjang magister paling tinggi 47 (empat puluh dua) tahun. (b) Pendaftar jenjang doktor paling tinggi 50 (empat puluh tujuh) tahun.
- Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang Sarjana/Magister, khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
- Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), IELTS (www.ielts.org), Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com), atau Test of English Proficiency/TOEP (plti.co.id) (jika ada).
Nah itu dia empat kategori besiswa afirmasi LPDP. Dari keempat kategorinya masing-masing memiliki perbedaan dalam persyaratan pendaftarannya. Sebelum kamu melamar beasiswa LPDP cermati lebih lanjut masing-masing kategorinya ya!
Sumber : https://lpdp.kemenkeu.go.id/
Jurnalis : Alimah Nur Kasanah
Editor : Sakinah