4 Kampus di Indonesia yang Menerima Mahasiswa Berkebutuhan Khusus atau Disabilitas

Hak-hak dalam mengenyam pendidikan tinggi tentu harus bisa dirasakan semua masyarakat, termasuk warga negara berkebutuhan khusus (WNBK) atau disabilitas. Sayangnya akses pendidikan tinggi bagi WNBK masih sulit ditemui dibandingkan pada sekolah dasar dan menengah. Kini sudah ada beberapa kampus yang membuka jalur penerimaan mahasiswa baru khusus penyandang disabilitas.

  1. Politeknik Negeri Jakarta

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menerima dan menyediakan program pendidikan kejuruan Diploma III untuk mahasiswa berkebutuhan khusus. Para mahasiswa tersebut berkesempatan mengeyam pendidikan di program manajemen dan pemasaran. Program pendidikan dilaksanakan secara individual (individualized education program) sesuai kurikulum yang telah disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa disabilitas. DIKTI menilai program diploma tepat untuk membantu mahasiswa berkebutuhan khusus, karena program tersebut mendidik, melatih, dan membekali mahasiswa untuk menguasai bidang tertentu sesuai kemampuan dan minat bakat.

  1. Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya menyediakan pendidikan pada WNBK dengan membuat jalur seleksi mandiri penyandang disabilitas (SMPD). Seleksi penerimaan mahasiswa baru Universitas Brawijaya yang diperuntukkan khusus penyandang disabilitas. Adapun rangkaian SMPD meliputi pendaftaran peserta SMPD, psikotes dan tes tulis Bahasa Indonesia dan Matematika Dasar Berbasis Komputer, wawancara terhadap calon mahasiswa dan orangtua, dan pengumuman hasil seleksi. WNBK bisa mengikuti program sarjana dan vokasi bila melanjutkan studi di Universitas Brawijaya. Fakultas yang bisa dipilih WNBK juga cukup banyak, mulai fakultas hukum, ekonomi dan bisnis, ilmu administrasi, pertanian, teknik, dan lainnya.

  1. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Para calon mahasiswa dapat mendaftar ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui semua jalur, yaitu SNMPTN (untuk prodi umum), SBMPTN (untuk prodi umum), SPAN-PTKIN (untuk prodi di bawah kementerian agama), UM-PTKIN (untuk prodi di bawah kementerian agama), Mandiri CBT (Computer-based), Mandiri Paper-based (tulis), Tanpa tes (hafal al-Qur’an 26 juz, juara olimpiade nasional). Meskipun bukan jalur khusus, penyandang disabilitas tetap menjadi lebih mudah menjadi mahasiswa di kampus ini melalui jalur-jalur penerimaan mahasiswa baru tersebut. Para calon mahasiswa WNBK akan mendapatkan pendampingan untuk tunarungu dan tunanetra, serta akomodasi ruangan untuk tunadaksa. Kemudian, WNBK juga akan diberi keringanan, seperti jumlah soal, jenis soal, dan waktu pelaksanaan ujian yang lebih lama. Meskipun WNBK diperbolehkan mendaftar di semua prodi, namun sangat disarankan agar menghubungi pusat layanan difabel untuk memperoleh gambaran aksesibilitas dan layanan yang bisa di sediakan di UIN Sunan Kalijaga.

  1. Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya menyediakan jalur penerimaan mahasiswa baru berkebutuhan khusus melalui jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi, ujian tulis berbasis komputer, dan jalur khusus difabel. Kampus ini juga menyediakan beasiswa khusus untuk mahasiswa disabilitas. Ketika mengikuti tes, mahasiswa akan mendapat dua pendamping, yaitu pendamping pribadi dan pendamping yang disediakan pihak universitas. Hal ini bertujuan untuk membantu segala keperluan dan kegiatan calon mahasiswa berkebutuhan khusus Universitas Negeri Surabaya selama pelaksanaan ujian.

 

Sumber: nasional.kompas.com

Penulis : Indri Fahra

Editor : Sakinah

Related Posts