Kebanyakan universitas di Indonesia mengharuskan mahasiswanya untuk melaksanakan program magang sebelum terjun ke dunia kerja. Namun nyatanya masih banyak mahasiswa yang menganggap magang hanya untuk melengkapi kebutuhan akademik. Kebanyakan mahasiswa melewatkan program magang dengan malas-malasan dan tidak maksimal mencurahkan kemampuannya. Sehingga magang yang dijalani menjadi tidak berkesan dan tidak mendapatkan ilmu serta relasi. Padahal magang memberi kesempatan pada mahasiswa untuk menyerap ilmu, memperluas jaringan, ajang pembuktian kemampuan diri, dan lainnya. Berikut 4 alasan mengapa magang perlu dilakukan sebelum lulus kuliah.
1. Peluang Kerja Lebih Besar
Mahasiswa yang magang di sebuah perusahaan akan memiliki peluang lebih besar diterima kerja secara full time daripada orang yang belum pernah magang di tempat tersebut. Perusahaan cenderung memilih kandidat yang sudah memiliki pengalaman magang yang relevan dan pernah terlibat dengan perusahaan tersebut. Hal ini terjadi karena perusahaan sudah mengetahui kompetensi sang kandidat saat magang dan memiliki potensi untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki apabila bekerja di perusahaan tersebut.
2. Memperluas Jaringan Relasi
Salah satu keuntungan mengikuti program magang adalah dapat bertemu dengan orang-orang baru yang akan memberikan kamu ilmu baru yang tidak diraih saat kuliah. Magang menjadi kesempatan awal kamu untuk menjalin relasi dengan berbagai latar belakang dan pengalaman kerja yang berbeda. Selain bertemu dengan orang yang profesional di bidangnya, kamu juga bisa bertemu dengan orang baru dengan passion yang sama. Sehingga kamu bisa mengembangkan passion yang dimiliki dengan didampingi mentor yang tepat, dimana kamu bisa belajar pengalaman orang tersebut selama berada di dunia kerja hingga saat ini. Dengan memiliki relasi luas, kamu bisa mendapat banyak informasi seperti lowongan kerja dan pengetahuan tentang dunia kerja.
3. Ajang Pembuktian Diri
Magang menjadi salah satu ajang pembuktian diri, dimana kamu bisa menunjukkan kepada perusahaan bahwa kamu bisa diandalkan. Durasi magang yang biasanya 2-6 bulan tetap tidak menutup kesempatan kamu untuk dapat bekerja keras selama magang. Perusahaan akan melihat niat dan jerih payah yang telah kamu lakukan selama magang. Sehingga perusahaan tidak akan salah menerima kamu sebagai peserta magang dan bisa direkomendasikan bekerja di tempat tersebut.
4. Mengenal Dinamika Dunia Kerja
Dunia kerja pastinya berbeda dengan lingkungan saat kuliah. Kamu akan menemukan banyak hal baru di lingkungan kerja. Sehingga magang sangat bermanfaat sebelum kamu memasuki dunia kerja. Dengan melakukan magang kamu bisa mengenal proses berlangsungnya dunia kerja. Kamu akan paham tahapan-tahan bekerja. Lebih dari itu, kamu akan terbiasa dengan ritme pekerjaan yang sesungguhnya. Magang bisa mendewasakanmu sebelum memasuki dunia kerja. Saat lulus nanti, sedikit banyak mahasiswa bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja. Hal ini tentu menjadi nilai plus karena kinerja menjadi lebih cepat.
Penulis : Indri Fahra Febrina
Editor : Sakinah/Uke