3 Film yang Wajib Ditonton oleh Mahasiswa

Menonton film dengan tema gerakan sosial dan sejarah dapat memperluas pemahaman mahasiswa tentang perjuangan dan dinamika perubahan sosial. Film-film seperti Gie, Di Balik 98, dan Eksil menawarkan pandangan mendalam tentang perjuangan mahasiswa dan dinamika sosial di Indonesia. Berikut adalah alasan mengapa mahasiswa harus menonton ketiga film ini:

1. Gie (2005)

Gie, disutradarai oleh Riri Riza, adalah film biografi yang menceritakan kehidupan Soe Hok Gie, seorang aktivis mahasiswa yang berjuang melawan rezim Orde Baru. Film ini memberikan wawasan tentang peran mahasiswa dalam perjuangan politik dan sosial di Indonesia. Bagi mahasiswa, Gie adalah contoh yang kuat tentang idealisme, keberanian, dan komitmen terhadap keadilan. Menonton film ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih memahami dan menghargai peran mereka dalam masyarakat serta pentingnya suara mereka dalam perubahan sosial.

2. Di Balik 98 (2015)

Di Balik 98 adalah dokumenter yang menggali peristiwa reformasi 1998 di Indonesia, yang merupakan momen penting dalam sejarah modern negara ini. Film ini menawarkan perspektif yang mendalam tentang bagaimana mahasiswa dan masyarakat luas berperan dalam menuntut reformasi dan perubahan politik. Bagi mahasiswa, film ini penting untuk memahami konteks sejarah yang membentuk kondisi politik saat ini, serta peran signifikan yang dimainkan oleh gerakan mahasiswa dalam momen transisi tersebut. Pengetahuan ini dapat membantu mahasiswa untuk lebih menghargai sejarah dan memahami dinamika politik yang mempengaruhi kehidupan mereka.

3. Eksil (2020)

Eksil, disutradarai oleh Fajar Nugros, menceritakan kisah sekelompok mahasiswa yang terpaksa hidup dalam pengasingan karena terlibat dalam aktivitas politik dan sosial. Film ini mengangkat tema perjuangan, pengorbanan, dan dampak dari keterlibatan dalam gerakan sosial. Bagi mahasiswa, Eksil menyediakan pandangan yang realistis tentang tantangan dan konsekuensi dari berjuang untuk keadilan dan perubahan. Menonton film ini dapat memberikan perspektif tentang ketahanan dan dedikasi dalam menghadapi tekanan dan risiko yang seringkali menyertai aktivisme.

Ketiga film ini—Gie, Di Balik 98, dan Eksil—menawarkan wawasan berharga tentang perjuangan sosial, peran mahasiswa dalam perubahan politik, dan tantangan yang dihadapi oleh aktivis. Dengan menonton film-film ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan sejarah yang mendalam tetapi juga terinspirasi untuk aktif dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan perubahan dalam masyarakat.

 

Penulis : Ramadhanur Putra

Editor : Sakinatudh Dhuhuriyah

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *