3 Cara Otodidak Untuk Menjadi Seorang Voice Over

Dunia kreatif kini semakin banyak dijadikan untuk rencana karir bagi anak-anak muda. Terkhusus buat kamu yang di masa kuliah suka mengikuti kegiatan yang berbau dunia kreatif. Tak sedikit juga perusahaan atau instansi yang kini mulai gencar untuk memasarkan produk atau jasanya dalam bentuk audio visual. Hal ini menyebabkan ladang karir di dunia kreatif semakin besar dan tentunya membutuhkan banyak sumberdaya yang berkualitas.

Nah salah satu bidang dalam karir dunia kreatif yang sedang berkembang adalah sebagai voice over talent. Seorang voice over talent banyak dicari karena suara yang mereka hasilkan bisa menjual produk atau jasa yang perusahaan atau instansi tawarkan pada konsumen. Buat kamu bisa loh latihan sendiri jika kamu memang suka dan tertarik untuk menjadi seorang voice over talent. Berikut caranya

1. Menirukan Suara Dalam Video Yang Kamu Suka

Tips pertama yang bisa kamu mulai adalah menirukan karakter suara dalam video. Tontonlah sebanyak mungkin referensi tokoh, suara dan karakter dari kartun, film ataupun iklan yang ada di TV atau Youtube. Karena mulai dari situlah kamu akan mendapatkan contoh dan palet suara yang menarik. Tetapi tidak ada salahnya juga jika kamu meman ingin menciptakan karakter suaramu sendiri.

2. Mulai Mengisi Video Dengan Suaramu Sendiri

Carilah video yang cocok dengan karakter suara kamu. Contohnya, kamu bisa unduh video dari video games, video komersial, hingga video korporat. Dengan begitu kamu bisa memastikan apakah suaramu sudah pas dengan karakter ataupun durasi dari video itu. Dan juga kamu juga bisa melatih intonasi suara kamu sesuai dengan video sehingga video terlihat jauh lebih menarik.

3. Buatlah Video Sesuai Dengan Keinginanmu Sendiri

Setelah kamu merasa cukup mampu menguasai teknik pengisian suara, buatlah video demo sendiri. Dalam membuat video demo sendiri, kamu dapat memilih materi yang dapat menampilkan suara-suara terbaik kamu. Jadikanlah video tersebut sebagai bahan evaluasi diri di kemudian hari untuk melihat sejauh mana perkembangan kamu. Video tersebut bisa kamu jadikan bahan self branding di media sosial. Dan kamu bisa jadikan video demo tersebut sebagai bahan portofolio untuk memasuki dunia pengisi suara.

 

Penulis : Alim Javier Ardyansyah

Editor : Sakinah

Related Posts