Sebagai mahasiswa, mengelola keuangan dengan bijak merupakan keterampilan penting yang harus dikuasai. Sayangnya, banyak mahasiswa yang rentan mengalami kesulitan finansial karena gaya hidup boros. Berikut ini adalah tiga tips agar tidak jadi mahasiswa boros.
Pertama, buat anggaran dan patuhi itu. Langkah pertama untuk menghindari perilaku boros adalah dengan membuat anggaran. Tentukan pendapatan bulananmu, termasuk uang saku, beasiswa, atau penghasilan lainnya. Lalu alokasikan dana tersebut untuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan kebutuhan akademik. Sisihkan juga sebagian kecil untuk keperluan hiburan atau kegiatan sosial. Patuhi anggaran yang telah kamu buat dan hindari belanja di luar batas yang telah ditetapkan.
Kedua, hemat di tempat-tempat strategis. Identifikasi area di mana kamu dapat menghemat uang. Misalnya, memasak makanan sendiri di rumah daripada makan di luar, memanfaatkan diskon atau promo khusus untuk mahasiswa, menggunakan transportasi umum daripada mengeluarkan uang untuk bahan bakar atau parkir, dan meminjam atau membeli buku bekas daripada membeli yang baru. Dengan mengetahui tempat-tempat di mana kamu dapat menghemat uang, kamu dapat mengurangi pengeluaran secara signifikan.
Ketiga, gunakan teknologi untuk mengelola keuangan. Manfaatkan teknologi untuk membantumu mengelola keuangan secara lebih efisien. Ada banyak aplikasi dan platform online yang dapat membantumu memantau pengeluaran, membuat anggaran, dan mengatur jadwal pembayaran tagihan. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan aplikasi perbandingan harga untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan harga terbaik untuk barang atau layanan yang kamu butuhkan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat menghindari perilaku boros dan mengelola keuanganmu dengan lebih baik selama masa kuliah. Ingatlah bahwa mengelola keuangan secara bijak bukan hanya tentang membatasi pengeluaran, tetapi juga tentang membuat keputusan yang cerdas dan berpikir jangka panjang untuk mencapai tujuan keuanganmu.
Penulis : Ramadhanur Putra
Editor : Sakinatudh Dhuhuriyah
